Admin - Seni Rupa di madrasah bukan sekadar kegiatan menggambar atau membuat kerajinan, tetapi merupakan proses pendidikan visual yang menumbuhkan kepekaan rasa, daya cipta, dan kesadaran makna. Melalui Seni Rupa, peserta didik belajar melihat dunia dengan lebih peka, menafsirkan pengalaman, serta mengekspresikan perasaan dan nilai melalui bahasa visual.
Pembelajaran Seni Rupa menjadi ruang untuk mengasah pengamatan, imajinasi, dan tanggung jawab estetik, di mana garis, warna, bentuk, dan tekstur menjadi media refleksi diri dan lingkungan.
Melalui pendekatan Deep Learning, pembelajaran Seni Rupa diarahkan agar peserta didik tidak sekadar meniru contoh, tetapi mampu mengalami, merefleksikan, berpikir artistik, mencipta, dan menghadirkan dampak melalui karya yang bermakna.
Seni Rupa Fase D Kelas 8 berperan penting dalam menumbuhkan kreativitas, kepekaan visual, apresiasi terhadap karya, serta kepedulian terhadap lingkungan dan budaya.
Penyusunan perangkat pembelajaran ini berpijak pada Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 046/H/KR/2025 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, diperkaya dengan nilai-nilai Panca Cinta Kurikulum Berbasis Cinta, serta berorientasi pada 8 Dimensi Profil Lulusan, agar pembelajaran menjadi reflektif, kontekstual, dan bernilai karakter.
Konsep Deep Learning dalam Pembelajaran PJOK
Pendekatan Deep Learning dalam Seni Rupa menuntun peserta didik untuk belajar melihat sebelum mencipta, berpikir sebelum berkarya, dan merefleksi sebelum menilai.
Peserta didik tidak hanya menghasilkan karya, tetapi memahami proses visual, mengolah pengalaman, serta mengekspresikan gagasan dengan kesadaran estetik dan nilai.
Pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu:
- Menganalisis unsur rupa dan prinsip desain di sekitar mereka.
- Mengapresiasi dan merefleksikan karya secara objektif dan santun.
- Mengeksplorasi alat, bahan, dan teknik secara kreatif.
- Menghasilkan karya yang bermakna dan berdampak.
Guru berperan sebagai fasilitator proses artistik dan pembimbing refleksi visual, sehingga kelas seni menjadi ruang aman untuk bereksplorasi dan bertumbuh.
Elaborasi Capaian Pembelajaran (CP) Seni Rupa Fase D
1. Mengalami (Experiencing): Melihat Dunia dengan Mata Seni
Peserta didik menganalisis unsur rupa (garis, bentuk, warna, tekstur, ruang) dan prinsip desain dalam benda-benda di sekitar maupun karya seni rupa.
- Observasi visual lingkungan madrasah.
- Analisis unsur rupa pada karya seni sederhana.
- Diskusi reflektif: “Keindahan di Sekitar Kita.”
Melalui Deep Learning, peserta didik belajar bahwa melihat dengan sadar adalah awal dari penciptaan karya.
2. Merefleksikan (Reflecting): Menghargai Proses dan Karya
Peserta didik merefleksikan dan mengapresiasi karya diri sendiri dan teman sekelas, serta membandingkan unsur rupa, prinsip desain, dan fungsi karya seni rupa menggunakan kosa kata seni rupa yang tepat.
Kegiatan pembelajaran:
- Pameran mini karya kelas.
- Sesi apresiasi dan umpan balik santun.
- Jurnal refleksi: “Apa yang Saya Pelajari dari Karya Ini?”
Pembelajaran ini menumbuhkan kejujuran, empati, dan sikap saling menghargai dalam berkarya.
3. Berpikir dan Bekerja Secara Artistik: Kreatif dengan Sumber Daya Sekitar
Peserta didik mengaplikasikan berbagai teknik penggunaan alat dan bahan, serta mengeksplorasi alternatif dan potensi alat serta bahan di lingkungan sekitar.
Kegiatan pembelajaran:
- Eksplorasi bahan alam dan barang bekas.
- Eksperimen teknik menggambar, melukis, atau kolase.
- Proyek kelompok: “Karya dari Lingkungan Kita.”
Melalui Deep Learning, peserta didik memahami bahwa kreativitas lahir dari keterbatasan yang diolah dengan kesadaran.
4. Menciptakan (Creating): Mengungkapkan Gagasan melalui Karya
Peserta didik membuat karya seni rupa berdasarkan pengalaman dan/atau hasil pengamatan lingkungan sekitar dengan mempertimbangkan fungsi serta menggunakan gaya atau teknik yang telah dipelajari.
Kegiatan pembelajaran:
- Proyek individu: “Ceritaku dalam Gambar.”
- Proses penciptaan bertahap dengan refleksi.
- Presentasi karya dan penjelasan makna.
Pembelajaran ini menumbuhkan kepercayaan diri, tanggung jawab, dan keberanian berekspresi.
5. Berdampak (Impacting): Karya sebagai Ekspresi dan Kepedulian
Peserta didik menghasilkan karya seni rupa untuk merespons pengalaman sehari-hari dan mengekspresikan perasaan atau minat.
Kegiatan pembelajaran:
- Karya bertema lingkungan, persahabatan, atau nilai kehidupan.
- Pameran karya: “Seni untuk Kebaikan.”
- Refleksi: “Apa Pesan dari Karyaku?”
Pembelajaran ini menegaskan bahwa seni rupa adalah bahasa perasaan dan sarana menyampaikan nilai.
Integrasi Panca Cinta dalam Pembelajaran Seni Rupa
Perangkat pembelajaran ini diperkaya dengan Panca Cinta — lima pilar Kurikulum Berbasis Cinta yang menjadi ciri khas madrasah berkarakter dimensi profil lulusan.
1. Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya
Peserta didik mensyukuri keindahan ciptaan Allah melalui karya visual.
2. Cinta Ilmu
Seni rupa dipelajari sebagai ilmu visual dan keterampilan hidup.
3. Cinta Lingkungan
Pemanfaatan bahan sekitar menumbuhkan kepedulian dan kesadaran ekologis.
4. Cinta Diri dan Sesama Manusia
Apresiasi karya menumbuhkan empati dan saling menghargai.
5. Cinta Tanah Air
Karya seni terinspirasi budaya lokal dan identitas Nusantara.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
- Menjadi pedoman guru dalam merancang pembelajaran Seni Rupa yang kreatif dan reflektif.
- Membentuk peserta didik yang peka visual, kreatif, dan berkarakter.
- Mengembangkan 8 Dimensi Profil Lulusan: keimanan, kreativitas, penalaran kritis, kolaborasi, komunikasi, kemandirian, kewargaan, dan kesehatan mental-emosional.
Manfaat:
- Guru memiliki perangkat ajar Seni Rupa yang kontekstual dan inspiratif.
- Peserta didik mengalami proses berkarya yang bermakna dan menyenangkan.
- Madrasah menjadi ruang tumbuhnya budaya visual yang beradab dan bernilai.
Kesimpulan
Perangkat Pembelajaran Deep Learning Seni Rupa Fase D Kelas 8 dirancang untuk menumbuhkan kepekaan visual, kreativitas, dan ekspresi diri melalui pengalaman berkarya.
Dengan integrasi Panca Cinta dan 8 Dimensi Profil Lulusan, pembelajaran Seni Rupa tidak hanya menghasilkan karya estetis, tetapi juga membentuk peserta didik yang peka rasa, berakhlak, dan peduli terhadap lingkungan dan sesama.
📥 Unduh Perangkat Lengkap di bawah ini:
- Capaian Pembelajaran (Unduh)
- Lembar Kerja Peserta Didik (Unduh)
- Panca Cinta (Unduh)
Semoga bermanfaat.


Posting Komentar
0Komentar