Admin - Bahasa Inggris di madrasah bukan sekadar mempelajari kosakata dan tata bahasa, tetapi merupakan sarana untuk membuka jendela komunikasi global sekaligus menanamkan nilai adab, empati, dan kesantunan berbahasa. Melalui Bahasa Inggris, peserta didik belajar memahami orang lain, menyampaikan gagasan, serta berinteraksi secara bermakna dalam bingkai nilai Islam.
Pembelajaran Bahasa Inggris menjadi ruang perjumpaan antara bahasa, budaya, dan karakter, di mana kemampuan berkomunikasi tidak hanya diukur dari kefasihan, tetapi juga dari kejujuran, tanggung jawab, dan etika dalam bertutur.
Melalui pendekatan Deep Learning, pembelajaran Bahasa Inggris diarahkan agar peserta didik tidak hanya menghafal ungkapan atau pola kalimat, tetapi mampu memahami makna, konteks, dan tujuan komunikasi, serta menggunakannya secara reflektif dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Inggris Fase D Kelas 9 berperan penting dalam membangun kepercayaan diri, nalar kritis, dan kemampuan berkomunikasi peserta didik. Bahasa menjadi alat untuk mengenal diri, memahami dunia, dan menebarkan nilai kebaikan.
Penyusunan perangkat pembelajaran ini berpijak pada Surat Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 046/H/KR/2025 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, diperkaya dengan nilai-nilai Panca Cinta Kurikulum Berbasis Cinta, serta berorientasi pada 8 Dimensi Profil Lulusan, agar pembelajaran menjadi reflektif, kontekstual, dan bernilai karakter.
Konsep Deep Learning dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Pendekatan Deep Learning dalam Bahasa Inggris menuntun peserta didik untuk mengalami bahasa, bukan sekadar mempelajarinya. Bahasa dipahami sebagai alat komunikasi nyata yang hidup dalam konteks sosial, budaya, dan nilai.
Peserta didik tidak hanya mendengar dan membaca, tetapi juga menyimak dengan pemahaman, berbicara dengan tujuan, membaca dengan nalar, serta menulis dengan kesadaran makna.
Pembelajaran diarahkan agar peserta didik mampu:
- Memahami gagasan utama dan informasi rinci dari teks lisan dan tulis.
- Mengungkapkan ide, pengalaman, dan pendapat secara lisan dan tertulis dengan tepat konteks.
- Mengembangkan keberanian berkomunikasi secara santun dan bertanggung jawab.
- Menumbuhkan empati, rasa hormat, dan keterbukaan terhadap perbedaan.
Guru berperan sebagai fasilitator komunikasi dan pembimbing refleksi bahasa, sehingga kelas menjadi ruang aman untuk belajar, mencoba, dan bertumbuh.
Elaborasi Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Inggris Fase D
1. Menyimak – Berbicara (Listening – Speaking): Berkomunikasi dengan Percaya Diri dan Santun
Peserta didik memahami alur informasi, gagasan utama, dan informasi rinci dari teks lisan tentang topik sehari-hari atau sesuai minat. Mereka mampu menggunakan Bahasa Inggris untuk mengungkapkan gagasan dan pengalaman secara lisan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk, baik formal maupun informal sesuai konteks.
- Menyimak dialog dan monolog sederhana tentang kehidupan sehari-hari.
- Diskusi reflektif: “Speaking Politely as a Muslim Student.”
Melalui Deep Learning, peserta didik belajar bahwa berbicara adalah amanah, dan bahasa adalah cermin adab serta kepribadian.
2. Membaca – Memirsa (Reading – Viewing): Memahami Makna Teks secara Kritis
Peserta didik memahami alur informasi, informasi tersurat dan tersirat dari berbagai jenis teks tertulis atau multimodal tentang topik sehari-hari atau sesuai minat, serta mampu meresponsnya secara tepat.
Kegiatan pembelajaran:
- Analisis makna tersirat dalam teks bergambar atau video pendek.
- Jurnal reflektif: “What Can I Learn from This Text?”
Pembelajaran ini menumbuhkan nalar kritis, literasi, dan kesadaran makna, bahwa membaca bukan sekadar memahami kata, tetapi menangkap pesan dan nilai.
3. Menulis – Mempresentasikan (Writing – Presenting): Menyampaikan Gagasan dengan Bertanggung Jawab
Peserta didik mengomunikasikan gagasan dan pengalaman melalui teks tertulis atau multimodal dengan menggunakan kalimat sederhana dan majemuk, struktur teks yang tepat, serta unsur kebahasaan yang sesuai. Mereka juga mulai mengungkapkan pendapat dan mempertahankan argumen secara santun.
Kegiatan pembelajaran:
- Menulis teks sederhana tentang pengalaman pribadi.
- Proyek mini: “My Opinion about Healthy Lifestyle.”
- Presentasi singkat dengan umpan balik kolaboratif.
Melalui Deep Learning, peserta didik belajar bahwa menulis dan berpendapat adalah proses berpikir, bukan sekadar tugas akademik.
Integrasi Panca Cinta dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
Perangkat pembelajaran ini diperkaya dengan Panca Cinta — lima pilar Kurikulum Berbasis Cinta yang menjadi ciri khas madrasah berkarakter dimensi profil lulusan.
1. Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya
Peserta didik diajak menggunakan bahasa secara santun, jujur, dan bertanggung jawab sebagai bentuk akhlak Islami.
2. Cinta Ilmu
Bahasa Inggris dipelajari sebagai ilmu dan keterampilan hidup untuk memahami dunia dan berbagi kebaikan.
3. Cinta Lingkungan
Topik pembelajaran diarahkan pada isu lingkungan dan kehidupan sehat sebagai wujud kepedulian global.
4. Cinta Diri dan Sesama Manusia
Komunikasi kolaboratif menumbuhkan empati, percaya diri, dan saling menghargai.
5. Cinta Tanah Air
Bahasa Inggris menjadi sarana memperkenalkan identitas Indonesia dan nilai madrasah ke dunia global.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
- Menjadi pedoman guru dalam merancang pembelajaran Bahasa Inggris yang komunikatif dan berkarakter.
- Membentuk peserta didik yang percaya diri, kritis, dan santun dalam berbahasa.
- Mengembangkan 8 Dimensi Profil Lulusan: keimanan, penalaran kritis, kreativitas, kolaborasi, kemandirian, kewargaan, kesehatan, dan komunikasi.
Manfaat:
- Guru memiliki perangkat ajar yang aplikatif dan inspiratif.
- Peserta didik belajar dengan pendekatan ilmiah yang spiritual dan menyenangkan.
- Madrasah menjadi laboratorium karakter yang mengintegrasikan iman dan sains.
Kesimpulan
Perangkat Pembelajaran Deep Learning Bahasa Inggris Fase D Kelas 9 dirancang untuk menjadikan bahasa sebagai alat komunikasi, refleksi, dan pembentukan karakter.
Dengan integrasi Panca Cinta dan 8 Dimensi Profil Lulusan, pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya melahirkan peserta didik yang mampu berkomunikasi secara global, tetapi juga berakar kuat pada nilai iman dan akhlak.
📥 Unduh Perangkat Lengkap di bawah ini:
- Capaian Pembelajaran (Unduh)
- Alur Tujuan Pembelajaran (Unduh)
- Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (Unduh)
- Program Tahunan (Unduh)
- Program Semester (Unduh)
- Jurnal Harian (Unduh)
- Buku Sumber (Unduh)
- Lembar Kerja Peserta Didik (Unduh)
- Modul Ajar (Unduh)
- Panca Cinta (Unduh)
Semoga bermanfaat.


Posting Komentar
0Komentar