Capaian Pembelajaran Seni Musik Sesuai Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Tahun 2024

Admin
Oleh -
0

Capaian Pembelajaran Seni Musik Sesuai Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 032/H/KR/2024 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah pada Kurikulum Merdeka.

Rasional

Mata pelajaran Seni dan Budaya merupakan wahana untuk menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap keindahan. Kepekaan terhadap keindahan membantu seseorang untuk dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Pembelajaran seni sangat penting untuk membangun kemampuan olah rasa peserta didik sehingga mereka mampu meregulasi dirinya dan memiliki sifat mencintai keindahan, menghargai keberagaman, dan menjunjung perdamaian. Pembelajaran seni berfokus pada kemampuan seseorang untuk merespons sebuah situasi atau konflik melalui visual (seni rupa), bunyi (seni musik), pola dan gerak (seni tari), dan kesatuan gerak, ekspresi, dan suara (seni teater).

Seni musik merupakan ekspresi, respons, dan apresiasi manusia terhadap berbagai fenomena kehidupan, baik dari dalam diri maupun dari budaya, sejarah, alam, dan lingkungan hidup seseorang dalam beragam bentuk tata dan olah bunyi musik. Musik bersifat individual sekaligus universal, mampu menembus sekat-sekat perbedaan, serta menyuarakan isi hati dan buah pikiran manusia yang paling dalam termasuk yang tidak dapat diwakili oleh bahasa verbal. Musik mendorong manusia untuk merasakan dan mengekspresikan keindahan melalui penataan bunyi/suara.

Melalui pendidikan seni musik, manusia diajak untuk berpikir dan bekerja artistik, estetik, memiliki daya apresiasi, menerima dan mampu menyelaraskan perbedaan, sejahtera secara utuh (jasmani, mental psikologis, dan rohani) yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan manusia (diri sendiri dan orang lain) dan pengembangan pribadi setiap orang dalam proses pembelajaran yang berkesinambungan (terus-menerus). Pembelajaran seni musik mengolah kepekaan rasa dan karsa yang dapat digunakan sebagai media pembentukan karakter profil pelajar Pancasila sehingga peserta didik memiliki kompetensi dan karakter yang tangguh dalam menghadapi fenomena dan tantangan kehidupan.

Tujuan

Mata pelajaran Seni Musik bertujuan agar peserta didik mampu:

1. menggunakan musik sebagai media untuk mengekspresikan diri atas fenomena kehidupan yang terjadi pada diri sendiri, sesama, dan alam sekitar;

2. memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi pada diri sendiri, lingkungan sekitar, negara maupun dunia;

3. mengasah dan mengembangkan musikalitas, terlibat dengan praktik-praktik bermusik yang kreatif dan inovatif dengan cara yang sesuai, tepat, dan bermanfaat, serta turut ambil bagian dan mampu menjawab tantangan dalam kehidupan sehari-hari; dan

4. secara sadar dan bermartabat mengusahakan perkembangan kepribadian, karakter, dan kehidupannya untuk diri sendiri, sesama serta alam sekitar.

Karakteristik

1. Pelajaran seni musik mencakup pengembangan musikalitas, kebebasan berekspresi, pengembangan imajinasi secara luas, menjalani disiplin kreatif, penghargaan akan nilai-nilai keindahan, pengembangan rasa kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan, pengembangan karakter/kepribadian manusia secara utuh (jasmani, mental/psikologis, dan rohani) yang dapat memberikan dampak bagi diri sendiri, sesama, dan alam sekitar.

2. Pelajaran seni musik membantu mengembangkan musikalitas dan kemampuan bermusik peserta didik melalui berbagai macam praktik musik secara ekspresif dan indah. Peserta didik juga didorong mengembangkan kesadaran, pemahaman, dan penghayatan akan unsur/elemen bunyi musik dan kaidahnya dengan penerapan yang tepat guna.

Capaian Pembelajaran Seni Musik memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan mendukung untuk mencapai kompetensi yang dituju. Elemen ini berlaku untuk seluruh fase. Setiap elemen memiliki gradasi kompetensi dan ruang lingkup yang semakin meningkat di setiap fasenya. Setiap elemen bukan sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya karena bukan merupakan taksonomi. Pembelajaran seni sangat memungkinkan terjadinya proses lintas elemen. Dengan mengalami proses kreatif dan olah rasa, peserta didik akan merefleksikan pengalamannya tersebut sehingga terbiasa berpikir dan bekerja artistik, peserta didik dapat melihat peluang untuk memberdayakan sumber daya yang dimilikinya untuk menciptakan karya yang memiliki dampak positif bagi dirinya atau orang lain.

Gambar berikut ini adalah lima elemen/domain landasan pembelajaran seni musik.

Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Seni Musik adalah sebagai berikut.

Elemen

Deksripsi

Mengalami (Experiencing)

Mengenali, merasakan, menyimak, mencoba/bereksperimen, dan merespons bunyi musik dari beragam sumber, dan beragam jenis/bentuk musik dari berbagai konteks budaya dan era.

Mengeksplorasi bunyi dan beragam karya-karya musik, bentuk musik, alat-alat yang menghasilkan bunyimusik, dan penggunaan teknologi yang sesuai dalam praktik bermusik.

Merefleksikan (Reflecting)

Memberi dan menerima umpan balik secara kritis mengenai suatu karya musik, praktik bermusik, dan penciptaan karya seni musik secara runtut dan terperinci dengan menggunakan kosa kata yang tepat.

Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)

Mengimitasi, memodifikasi, mengeksplorasi menata ulang, menghasilkan, dan mengembangkan bunyi-bunyian yang dihasilkan anggota tubuhnya, instrumen musik, atau penggunaan medium penghasil bunyi lainnya.

Mengeksplorasi aneka genre dan medium bermusik yang dipilihnya atau yang tersedia di lingkungan sekitar. Peserta didik berkolaborasi dengan individu, kelompok, dan bidang keilmuan seni atau nonseni lainnya untuk menghasilkan karya musik. Menjalani kebiasaan disiplin secara kreatif sebagai sarana melatih kelancaran, keluwesan, dan kemampuan bermusik.

Menciptakan (Creating)

Melakukan praktik bermusik melalui vokal atau menghasilkan musik melalui permainan instrumen musik atau penggunaan medium penghasil bunyi lainnya yang tersedia di lingkungan sekitarnya.

Peserta didik melakukan praktik bermusik untuk mengekspresikan perasaan, pengalaman, minat, empati, perspektif, dan budaya dirinya.

Berdampak (Impacting)

Menjalankan praktik bermusik yang memberikan dampak positif bagi dirinya dan lingkungan sekitarnya.

Capaian Pembelajaran

Pada akhir Fase D, peserta didik mengidentifikasi seluruh elemen dalam karya musik. Peserta didik menyajikan karya musik dan merawat instrumen musik dengan teknik yang baik dan benar. Peserta didik mendokumentasikan gagasan dan proses penciptaan karya musik sederhana yang dihasilkan. Peserta didik mempresentasikan hasil kajian dan umpan balik atas penyajian karya musik dirinya maupun orang lain dengan menggunakan istilah musik.

Capaian Pembelajaran setiap elemen adalah sebagai berikut.

Elemen

Deksripsi

Mengalami (Experiencing)

Peserta didik menggunakan dan mengembangkan unsur-unsur bunyi musik berupa nada, irama, dan melodi, menggunakan instrumen atau teknologi yang tersedia. Peserta didik mengidentifikasi karakteristik musik dari beragam genre, style, konteks budaya, atau era.

Merefleksikan (Reflecting)

Peserta didik memberikan umpan balik mengenai karya, kemampuan bermusik dirinya atau orang lain, atau genre/style sebuah karya dengan menggunakan istilah musik yang tepat.

Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically)

Peserta didik menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat, maupun usai berpraktik musik untuk perkembangan dan perbaikan kelancaran serta keluwesan bermusik. Peserta didik secara aktif berpartisipasi dalam bentuk sajian musik sederhana menggunakan musik daerah setempat dan nusantara yang berguna bagi perbaikan hidup baik untuk diri sendiri, sesama, dan lingkungan. Peserta didik  menyajikan dengan penuh ekspresi karya-karya musik secara aktif, kreatif, artistik, musikal, dan mengandung nilainilai kearifan lokal dan global baik secara individu maupun secara berkelompok.

Menciptakan (Creating)

Peserta didik memproduksi bunyi, mengembangkan, atau menggubah pola irama, melodi, atau lagu sederhana menggunakan anggota tubuh atau alat musik ritmis dan melodis yang tersedia di lingkungan sekitar dan/atau berdasarkan nilai kearifan lokal daerahnya.

Berdampak (Impacting)

Peserta didik merespon perasaan, minat, empati, dan kepedulian terhadap isu di lingkungan sekitar melalui karya musik dan praktik bermusik.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)