Capaian Pembelajaran Seni Musik Sesuai Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 046/H/KR/2025 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah
Rasional
Mata pelajaran Seni dan Budaya merupakan wahana untuk menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap keindahan. Kepekaan terhadap keindahan membantu seseorang untuk dapat memaknai hidupnya dan menjalani hidupnya dengan optimal. Pembelajaran seni sangat penting untuk membangun kemampuan olah rasa peserta didik sehingga mereka mampu meregulasi dirinya dan memiliki sifat mencintai keindahan, menghargai keberagaman, dan menjunjung perdamaian. Pembelajaran seni berfokus pada kemampuan seseorang untuk merespons sebuah situasi atau konflik melalui visual (seni rupa), bunyi (seni musik), pola dan gerak (seni tari), dan kesatuan gerak, ekspresi, dan suara (seni teater).
Seni musik merupakan ekspresi, respons, dan apresiasi manusia terhadap berbagai fenomena kehidupan, baik dari dalam diri maupun dari budaya, sejarah, alam, dan lingkungan hidup seseorang dalam beragam bentuk tata dan olah bunyi musik. Musik bersifat individual sekaligus universal, mampu menembus sekat-sekat perbedaan, serta menyuarakan isi hati dan buah pikiran manusia yang paling dalam termasuk yang tidak dapat diwakili oleh bahasa verbal. Musik mendorong manusia untuk merasakan dan mengekspresikan keindahan melalui penataan bunyi/suara.
Melalui pendidikan seni musik, manusia diajak untuk berpikir dan bekerja artistik, estetik, memiliki daya apresiasi, menerima dan mampu menyelaraskan perbedaan, sejahtera secara utuh (jasmani, mental psikologis, dan rohani) yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kehidupan manusia (diri sendiri dan orang lain) dan pengembangan pribadi setiap orang dalam proses pembelajaran yang berkesinambungan (terus-menerus). Pembelajaran seni musik mengolah kepekaan rasa dan karsa yang dapat digunakan sebagai media pembentukan karakter profil pelajar Pancasila sehingga peserta didik memiliki kompetensi dan karakter yang tangguh dalam menghadapi fenomena dan tantangan kehidupan.
Tujuan
Mata pelajaran Seni Musik bertujuan agar peserta didik mampu:
1. menggunakan musik sebagai media untuk mengekspresikan diri atas fenomena kehidupan yang terjadi pada diri sendiri, sesama, dan alam sekitar;
2. memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang terjadi pada diri sendiri, lingkungan sekitar, negara maupun dunia;
3. mengasah dan mengembangkan musikalitas, terlibat dengan praktik-praktik bermusik yang kreatif dan inovatif dengan cara yang sesuai, tepat, dan bermanfaat, serta turut ambil bagian dan mampu menjawab tantangan dalam kehidupan sehari-hari; dan
4. secara sadar dan bermartabat mengusahakan perkembangan kepribadian, karakter, dan kehidupannya untuk diri sendiri, sesama serta alam sekitar.
Karakteristik
Mata pelajaran Seni Musik menyediakan konteks unik bagi pembelajaran mendalam bagi murid. Karakteristik mata pelajaran Seni Musik diuraikan di bawah ini.
1. Mata pelajaran Seni Musik mencakup pengembangan musikalitas, kebebasan berekspresi, pengembangan imajinasi secara luas, menjalani disiplin kreatif, penghargaan akan nilai-nilai keindahan, pengembangan rasa kemanusiaan, toleransi dan menghargai perbedaan, pengembangan karakter/kepribadian manusia secara utuh (jasmani, mental/psikologis, dan rohani) yang dapat memberikan dampak bagi diri sendiri, sesama, dan alam sekitar.
2. Mata pelajaran Seni Musik membantu mengembangkan musikalitas dan kemampuan bermusik murid melalui berbagai macam praktik musik secara ekspresif dan indah. murid juga didorong mengembangkan kesadaran, pemahaman, dan penghayatan akan unsur/elemen musik dan kaidahnya dengan penerapan yang tepat guna.
Capaian Pembelajaran Seni Musik memiliki lima elemen/domain yang mandiri dan berjalan beriringan sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi dan mendukung untuk mencapai kompetensi yang dituju. Elemen ini berlaku untuk seluruh fase. Setiap elemen memiliki gradasi kompetensi dan ruang lingkup yang semakin meningkat di setiap fasenya. Setiap elemen bukan sebuah urutan atau prasyarat dari elemen lainnya karena bukan merupakan taksonomi. Pembelajaran seni sangat memungkinkan terjadinya proses lintas elemen. Dengan mengalami proses kreatif dan olah rasa, peserta didik akan merefleksikan pengalamannya tersebut sehingga terbiasa berpikir dan bekerja artistik, peserta didik dapat melihat peluang untuk memberdayakan sumber daya yang dimilikinya untuk menciptakan karya yang memiliki dampak positif bagi dirinya atau orang lain.
Gambar berikut ini adalah lima elemen/domain landasan pembelajaran seni musik.
Elemen dan deskripsi elemen mata pelajaran Seni Musik adalah sebagai berikut.
Elemen |
Deksripsi |
Mengalami
(Experiencing) |
Mengenali,
menyebutkan, menirukan, menerapkan , mengidentifikasi, menjelaskan dan
mengklasifikasikan,, unsur-unsur musik (nada, irama, melodi, harmoni, timbre
tempo dan dinamika) yang menggunakan anggota tubuh dan alat musik ritmis dan
melodis dengan teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat. Mengeksplorasi
unsur-unsur musik (nada, irama, melodi, harmoni, timbre, tempo, dan dinamika)
menggunakan alat musik dengan |
Merefleksikan
(Reflecting) |
Memberi
umpan balik mengenai praktik bermain musik diri sendiri atau orang lain
menggunakan bahasa sehari-hari dan menggunakan istilah musik yang tepat,
menjelaskan hasil analisis kemampuan
bermain musik dan karya musik diri sendiri atau orang lain, sesuai dengan
teknik dan genre menggunakan istilah musik yang tepat dan menerapkan hasil
evaluasi praktik bermain musik baik sendiri maupun kelompok, |
Berpikir
dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) |
Mengeksplorasi
pola irama, nada dan melodi menggunakan alat musik ritmis atau melodis.
Menyebutkan dan mengenali karakteristik ragam alat musik, cara memainkan dan
membersihkan alat musik. Menemukan alternatif variasi untuk menghasilkan
bunyi musik sederhana. Menyajikan musik sederhana dan ansambel musik
karya-karya musik daerah, nusantara, musik modern Indonesia serta mancanegara
dengan interpretasi dan ekspresi yang tepat, baik secara individu maupun
berkelompok. Menjalani dan mendokumentasikan seluruh proses berpraktik musik
dengan penuh kesadaran untuk perbaikan dan perkembangan keterampilan
bermusik. |
Menciptakan
(Creating) |
Mengenali,
membuat, mengembangkan, menghasilkan dan menciptakan pola irama, bunyi
menggunakan anggota tubuh atau alat musik ritmis berdasarkan nilai kearifan lokal daerahnya,
lagu sederhana. Menyajikan dan mendokumentasikan karya musik kreasi sendiri,
kolaborasi dengan menerapkan manajemen pementasan. |
Berdampak
(Impacting) |
Menunjukkan
ekspresi senang, minat, empati, rasa ingin tahu dan kepedulian terhadap
isu-isu di lingkungan sekitar dalam kegiatan bermusik. Menerapkan dampak
positif dari kegiatan bermusik dalam perilaku di kehidupan sehari-hari.
Menghayati kegiatan bermusik yang kolaboratif dan kompleks, memperluas
pengalaman, meningkatkan keterampilan bermain musik, serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. |
Capaian Pembelajaran
Pada akhir Fase D, murid memiliki kemampuan sebagai berikut:
4.1. |
Mengalami (Experiencing) |
|
Mengenali
dan menerapkan unsur-unsur musik berupa nada, irama, dan melodi, dengan alat musik berbasis teknologi yang sesuai dengan kondisi
setempat serta mengidentifikasi karakteristik musik dari berbagai genre dan
era. |
4.2. |
Merefleksikan (Reflecting) |
|
Melakukan
umpan balik kemampuan bermain musik, karya musik diri sendiri atau orang lain
sesuai dengan genre menggunakan istilah musik yang tepat. |
4.3. |
Berpikir dan Bekerja Artistik (Thinking and Working Artistically) |
|
Menerapkan
seluruh proses berpraktik musik untuk perbaikan dan perkembangan keterampilan
bermusik; menyajikan musik sederhana dari daerah setempat dan Nusantara; dan
menyajikan karya-karya musik modern Indonesia dengan interpretasi dan
ekspresi yang tepat, baik secara individu maupun berkelompok. |
4.4. |
Menciptakan (Creating) |
|
Mengenali
dan menghasilkan lagu sederhana dengan mengembangkan irama dan melodi
menggunakan berbagai alat musik. |
4.5. |
Berdampak (Impacting) |
|
Menunjukkan
minat, empati, dan kepedulian terhadap isu-isu di lingkungan sekitar melalui
kegiatan bermusik. |
Posting Komentar
0Komentar